CARA MEMPERBAIKI LAMPU NEON

Untuk postingan kali ini ,saya akan berbagi tips tentang cara memperbaiki lampu hemat energi (LHE) merk Philips,Shinyoku, Osram dan Panasonic . Apabila teman2 mempunyai lampu hemat energi dalam keadaan mati, harap jangan dibuang, akan lebih baik jika lampu tsb diperbaiki, itung2 pengiritan . untuk alat-alat n bahan yang dipergunakan adalah sbb :
1.Obeng min bisa juga pakai taspen.
2.Solder beserta tempatnya + gondo rukem (untuk penyolderan yang sempurna    gunakan yang 60 watt )
3.Penyedot timah (Atraktor) yang dilengkapi dengan seal karet
4.Tenol
5. AVO Meter(Multitester) usahakan harga yang 75 ribuan keatas
6. Tang potong ( untuk memotong kaki komponen).
7.Tang Grip (Untuk membuka almunium  penutup casing
8. Korek api Gas super ( untuk melepas kaca pada casing bawah)
9.Komponen  seperti Resistor sekering (R Fuse), Dioda in4007 1amper, Elco ,        Milar ,Resistor 2,2-20 ohm dan Transistor (biasanya komponen ini sering            rusak.


Langkah memperbaiki :

1. Buka casing lampu dengan obeng minus,
congkel dengan obeng min atau taspen  pada tanda pengunci  (,untuk philips pengunci biasanya  berada di belakang di araea yang ada tulisanya esensial)
2. Check tabung kaca lampu ,
 check d keempat pin kawat kaca lampu  dengan menggunakan multimeter (posisi ohm x1 atau x10 ).
  jika kaca baik:
kawat A1 dan A2  ditest pakai multimeter bergerak , begitu juga dengan kawat B1 dan B2: jika kaca mati ganti dengan kaca baru . untuk yang bentuknya tabung u dinamakan 2u/3u, untuk yang berbentuk ulir dinamakan spiral . ini adalah bentuk fisik dari kaca lampu :


NB:Untuk melepas kaca,panasilah lem yang merekatkan antara kaca dan casing pembuka bawah dengan menggunakan korek gas super,kemudian  congkel lem dengan obeng min
3. Jika kaca masih bagus maka cek komponen rentan rusak seperti :

 
a. Sekering (Fuse)
 untuk lampu ukuran 5-25  watt biasanya sekering menggunaan Resistor ,untuk 35 watt keatas menggunakan sekering kaca. sekering terletak di bagian belakang yang terhubung ke kabel AC..untuk lampu yang berdaya besar biasa di rangkaian pcb tertulis fuse. Untuk mengetahui sekering baik atau tidak, silakan ukur dengan multimeter,
-untuk sekering kaca (35 watt keatas)
*kalau jarum bergerak full artinya normal,
*jika tidak bergerak artinya sekering mati dan harus diganti .
- Untuk sekering resistor /R sekring (5-25 watt)
*Kalau jarum bergerak sesuai dengan nilai r artinya skring tsb dalam keadaan normal.
* Kalau jarum bergerak mentok artinya Skring Short,  solusi harus diganti dgan yang baik
*Kalau tidak bergerak berarti keadaan sekring tsb mati ,solusi harus diganti dgan yang baik.
b. DIODA IN4007 short,
hal ini jarang terjadi namun alangkah baiknya anda check terlebih dahulu apabila mendapati transistor anda pecah/retak. karena jika anda langsung mengganti transistornya anda tidak akan mengatasi masalah.

c. ELCO,

Elco dikatakan rusak apabila bentuk fisiknya mengelembung atau keluar cairan kuning . kalau ditest pakai multimeter jarum tak bergerak berarti elco tak ada muatan(strum).
untuk tiap watt,elco yang di pakai juga berbeda ,semakin besar watt lampu,semakin besar juga nilai elconya.
          5 watt  = 1,2 uf/400v,
          8 watt  = 1,8 uf/400v.
          11 watt = 2,2 uf/400v
          14 watt = 4,7 uf/400v
          18 watt = 5,6 uf/400v
          23 watt = 6,8 uf/400v
          45 watt = 15 uf/400v
          65 watt =22 uf/400v
         
d. Milar Starter
  letaknya pada bagian yang menyambungkan antara kawat kaca  A dan  kawat kaca B ). disarankan kalau mengganti milar ini dengan milar yang mempunyai tegangan 450 V.

untuk nilai milar pada masing watt biasanya untuk
5-8 watt = 2,2nano/1200v,  (2n2, 222,)
11-14watt =  2,7 nano/1200v(2n7, 272)
18-23 watt = 3,9nano/1200v (3n9,392)
45-65 watt = 5,6nano/1200v (5n6, 562)

Milar dikatakan baik jika ,di test pakai multi meter pada skala 1x atau 10x  keadaan jarum tidak bergerak.

e. Transistor,
Pada rangkaian mesin lampu menggunakan 2 buah resistor jenis NPN. untuk mengetahui kaki dari transistor ,saya selalu memakai patokan:
**kaki basis selalu terhubung ke Dioda dan Resistor 15-200hm.
**Kaki Emitor biasanya terhubung ke Resistor 2,2 -10 ohm.
untuk mengetahui baik tidaknya transistor maka:
Jika jarum multimeter merah di hubungkan ke kaki tengah  dan jarum hitam dihubungan pada kaki kanan maupun kiri  posisi jarum bergerak berarti transistor normal. jika jarum hitam  multimeter  di hubungkan ke kaki tengah transistor dan jarum merah di hubungan ke kaki kanan maupun kiri,  jarum bergerak.berarti transistor short.  Jika transistor short maka solusinya adalah diganti, begitu juga ganti resistor yang terhubung ke kaki emitor dan basis (karna nilai kedua Resistor tsb berubah molor).

penggunaan tipe transistor pada jenis ukuran lampu:
a. TR MJE 13001 = untuk daya 5 Watt dan 8 Watt ( merk china 20 W )
b. TR MJE 13002 = untuk daya 10 Watt  sampai dengan 20 Watt
c. TR MJE 13003 = untuk daya 23 Watt sampai dengan 25 Watt
d. TR MJE 13005 = untuk daya 28 Watt sampai dengan 45 Watt
e. TR MJE 13007 = untuk daya 75 Watt.

Selamat mencoba.

Comments